Top
Selasa, 20 Mei 2025 | Edukasi

Modul Ajar PAUD Harian atau RPPH dengan tema "Profesi Orang Tuaku" berikut ini menggunakan metode deep learning untuk usia 4-6 tahun yang dibuat dengan pendekatan interaktif, juga menggabungkan teknologi dengan aktivitas fisik dan kognitif. Tujuan pembelajaran adalah mengenalkan profesi orang tua kepada anak didik dan mengembangkan pemahaman dasar tentang pekerjaan mereka. Anak didik juga diajak untuk berimajinasi melalui pengalaman visual, audio, dan kegiatan praktis. "Children's understanding of their parents' profession shapes their perception of work and success. It fosters respect and admiration for hard work, and it encourages children to recognize the value of different career paths. By knowing their parents' professions, children gain insight into their role in society and the broader world." — (Kroeger, R., Parenting and Work Identity, 2016) Dengan mempelajari atau memahami profesi orang tuanya, anak didik bisa belajar menghargai aneka pekerjaan dan memahami setiap pekerjaan memiliki peran penting bagi sesama. Pembelajaran ini juga bertujuan untuk membuka wawasan anak didik tentang bagaimana mereka akan mendedikasikan hidupnya sesuai dengan minat, bakat, serta keterampilan yang dimiliki. 1. Kegiatan pendahuluan: Aneka kegiatan pembuka pilihan yang menyenangkan antara lain: Menyanyikan lagu “Semua Profesi Baik Adanya” Menonton video animasi tentang pengenalan profesi, misalnya Marbel Profesi Mendiskusikan profesi dari orang tua masing-masing anak didik Mengamati gambar atau slide yang menampilkan aneka profesi. Baca juga: 9 Ide Aktivitas PAUD / TK Belajar Mengenal Profesi Guru 2. Kegiatan inti Anak didik diajak untuk melakukan aneka kegiatan yang sudah disiapkan pada beberapa corner dengan aneka tema. Setiap corner anak didik diajak melakukan kegiatan sesuai tema profesi. Beberapa corner di bawah ini bisa dipilih: Bermain peran dokter: Anak didik mengenakan jas dokter dan memeriksa boneka atau teman sekelas Membuat kue seperti koki: Anak didik ikut serta dalam membuat dan menghias kue sederhana Menggambar seperti arsitek: Anak didik menggambar rumah atau gedung dengan pensil warna Bermain polisi: Anak didik berperan sebagai polisi yang mengatur lalu lintas dengan mainan mobil Membaca berita: Anak didik membaca berita sederhana di depan kelas dengan mikrofon mainan Menjadi pilot: Anak didik berimajinasi menjadi pilot dengan topi dan mainan pesawat Bermain sebagai wirausahawan: Anak didik berperan sebagai penjual dan pembeli di toko mainan. Baca juga: Modul Ajar PAUD Topik PERINGATAN HARI TNI Sub Topik MENGENAL PROFESI TENTARA | Seri TK 5-6 Tahun Setelah itu, anak didik bisa diajak untuk melakukan aneka kegiatan di bawah ini: Bercerita tentang pekerjaan orang tua: Anak-anak diminta untuk menceritakan profesi orang tua mereka dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan Membuat poster profesi orang tua: Anak-anak menggambar atau membuat kolase yang menggambarkan profesi orang tua mereka Bermain peran pekerjaan orang tua: Anak-anak berperan sebagai orang tua mereka dan meniru aktivitas pekerjaan sehari-hari Mengundang orang tua ke kelas: Anak-anak dapat mengundang orang tua mereka untuk berbicara tentang pekerjaan mereka di depan kelas Menyusun cerita tentang profesi orang tua: Anak-anak membuat cerita pendek tentang pekerjaan orang tua dan bagaimana mereka membantu keluarga. Baca juga: 16 Kegiatan Bermain Seraya Belajar Tema Profesi Petani untuk Anak PAUD Usia 4-5 Tahun 3. Kegiatan refleksi dan penutup Anak didik diminta untuk mengungkapkan satu hal yang mereka pelajari tentang profesi orang tua mereka Melalui aplikasi atau media digital, anak didik bisa merekam suara atau mengambil foto tentang profesi mereka dan mendokumentasikan apa yang mereka pelajari Anak didik bersama guru berdiskusi untuk menemukan kesimpulan mengenai pentingnya pekerjaan orang tua dalam kehidupan sehari-hari Guru menampilkan video atau karya yang dibuat oleh anak didik sebagai bentuk apresiasi atas karya mereka Guru memberikan apresiasi kepada beberapa anak didik dengan berbagai kategori.  Baca juga: 7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran Guru bisa menilai anak didik dengan menggunakan portofolio digital anak yang berisi foto, suara, dan video yang diambil selama kegiatan, serta pengamatan ketika anak didik berpartisipasi dalam setiap kegiatan.. "Learning about professions provides children with a broader understanding of the world and its possibilities. It helps them envision their future by exposing them to diverse careers and opportunities. This knowledge fosters ambition and clarity in their personal and professional aspirations." — Johnson, M., Career Development and Future Planning, 2018 Semoga modul ajar ini bisa bermanfaat bagi guru PAUD di Indonesia dalam mengajarkan pengenalan profesi, sehingga anak didik akan memiliki pandangan yang lebih luas mengenai dunia dan berbagai kemungkinan yang ada di masa depan. Dengan mengenal berbagai macam jenis pekerjaan, anak didik dapat membayangkan pilihan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta merasa lebih percaya diri dalam merencanakan masa depan. Pengetahuan ini membantu mereka menetapkan tujuan hidup dan membangun motivasi yang lebih jelas dan terarah. KABI (Kisah Teladan Nabi): Sahabat Anak Muslim Indonesia untuk Membangun Akhlak Mulia   Sumber referensi: 1. Johnson, M., Career Development and Future Planning, 2018 [1]2. Kroeger, R., Parenting and Work Identity, 2016 [2]  

Kamis, 17 April 2025 | Edukasi

Modul ajar dengan tema "Menggapai Cita-cita" ini bisa menjadi panduan mengajar untuk anak usia dini, khususnya berusia TK atau usia 4-6 tahun. Berbicara tentang cita-cita, tentu saja sangat erat hubungannya dengan aneka profesi. "The goal of early childhood education should be to activate the child's own natural desire to learn." — Maria Montessori. Pendidikan bagi anak harus mampu membangkitkan keinginan alaminya untuk belajar. Pengenalan aneka profesi kepada anak usia dini, bisa memotivasi anak usia dini untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan cita-citanya, serta menumbuhkan pemahaman akan pilihan karir yang bisa dipilih di masa depan. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Menggapai Cita-Cita - Subtopik : Profesi Orangtuaku - Kurikulum Merdeka Belajar Selain pengenalan akan aneka profesi atau cita-cita, anak didik akan belajar tentang tugas-tugas utama setiap profesi dan peralatan yang digunakan dalam bekerja sesuai profesi. 1. Kegiatan Pembuka Guru menyapa dengan ceria dan mengajak anak didik bernyanyi lagu bertema cita-cita atau lagu tentang profesi, misalnya lagu "Semua Profesi Baik Adanya". Anak didik menjawab pertanyaan guru tentang aneka profesi sesuai dengan syair lagu dan tugas-tugasnya, serta aneka profesi lain yang dikenal oleh anak didik. Anak didik menjawab pertanyaan guru dengan media gambar tentang profesi. Unduh GRATIS: Lembar Kerja Anak Tema Profesi dan Alat Bekerja 2. Kegiatan Inti Bermain peran tentang profesiBerikut ini adalah salah satu contoh percakapan antara Rina dan Pak Budi yang bekerja sebagai pemadam kebakaran.:Rina: Pak Budi, apa pekerjaan Bapak? Pak Budi: Saya seorang pemadam kebakaran, RinaRina: Wah, tugasnya Bapak apa ya? Pak Budi: Saya memadamkan api dan menolong orang saat kebakaranRina: Mengapa Anda memilih bekerja sebagai pemadam kebakaran?Pak Budi: Karena saya suka menolong orang. Bertepuk tangan edukatifMelakukan tepuk profesi dan tugasnyaGuru (Tepuk tangan dua kali)Mengajar murid (Tepuk tangan dua kali)Dokter (Tepuk tangan dua kali)Memeriksa pasien (Tepuk tangan dua kali)Kamu (Tepuk tangan dua kali sambil menunjuk 1 siswa)Astronot (Siswa yang ditunjuk menjawab) BerceritaAnak didik menceritakan kisah seseorang dengan media gambar. Pada gambar tercantum nama orang, pekerjaan, dan aktivitas yang dilakukan. Contoh cerita anak didik adalah: "Pak Jack adalah seorang polisi. Ia bertugas sebagai penjaga keamanan. Saat ini ia sedang menertibkan pengendara kendaraan Tebak gambarGuru menunjukkan sebuah gambar peralatan yang biasa digunakan oleh suatu profesi, misalnya stetoskop, baju astronot, mobil taksi, dan lainnya. Anak didik menebak nama peralatan tersebut, dan menebak nama profesi yang menggunakan peralatan tersebut Peragaan busana profesiAnak didik mengenakan busana atau kostum dengan tema profesi dari rumah. Saat di sekolah ia melakukan peragaan busana dan melakukan presentasi tentang busana yang ia tampilkan Mewarnai gambar atau menggambar tema profesiAnak didik menggambar atau mewarnai gambar dengan tema profesi yang ia sukai, lalu mempresentasikan tentang profesi tersebut. Mempresentasikan gambar tema profesiAnak didik memilih sebuah gambar dari banyak gambar yang disediakan guru, lalu mempresentasikan gambar tersebut di depan kelas. Mempresentasikan alat suatu profesiAnak didik memilih satu buah alat yang sering digunakan oleh profesi tertentu dan menjelaskan profesi apa yang sering menggunakannya serta manfaatnya Mengundang tenaga profesionalGuru mengundang seorang profesional, memintanya memperkenalkan diri, mencerita aneka hal tentang profesi yang ditekuninya, serta memotivasi anak didik agar giat belajar demi menggapai cita-cita. Baca juga: 7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran 3. Kegiatan Penutup Anak didik menunjukkan hasil karya mereka dan menceritakan cita-citanya Anak didik menonton video motivasi tentang orang sukes Anak didik menjawab pertanyaan guru tentang cara menggapai cita-cita, serta memotivasi anak didik agar giat belajar Guru memberikan apresiasi kepada setiap anak Anak didik bernyanyi lagu tentang rajin belajar dan menjadi anak yang berkarakter mulia. "What we want is to see the child in pursuit of knowledge, and not knowledge in pursuit of the child." — George Bernard Shaw. Dengan mengajarkan materi bertema aneka profesi dengan kegiatan yang variatif, anak didik akan semakin kaya akan pengetahuan tentang apa yang menjadi cita-cita mereka. Anak didik mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi cita-cita mereka, serta memahami jalur atau jalan yang dibutuhkan untuk bisa mencapai cita-cita sedini mungkin. Jangan biarkan anak didik hanya memiliki satu cita-cita. Karena di masa depan akan semakin banyak cita-cita yang bisa dicapai seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Baca juga: 5 Cara Asyik Mengenal Profesi pada Anak, Cara ke 3 Paling Seru! "Ketika kita membantu anak-anak menetapkan tujuan dan menghubungkan tujuan itu dengan hal-hal yang mereka sukai, kita tidak hanya mengajarkan ambisi—kita sedang membangun arah, fokus, dan ketangguhan." - Ellen Galinsky KABI - Kisah Teladan Nabi: Media Asyik Mengajarkan Karakter Islami  Sumber referensi: Montessori., Maria. (2020). Montessori Method [1] Shaw, George Bernard. (1911). Bubo Quote [2] Galinsky, Ellen. Mind in the Making: The Seven Essential Life Skills Every Child Needs. (2010) [3]

Senin, 07 April 2025 | Edukasi

Mengadakan program orang tua mengajar di PAUD / TK tempat buah hatinya bersekolah? Mungkinkah? Guru PAUD & SD sahabat Educa, Edward Bulwer mengatakan: "The best teacher is the one who suggests rather than dogmatizes, and inspires his listener with the wish to teach himself." Guru terbaik adalah ia yang tidak hanya mampu membimbing atau mengajar, tapi juga mampu menginspirasi. Peran guru di sekolah sangatlah penting dalam mengajar dan menginspirasi. Namun, sosok yang bisa mengajar dan menginspirasi siswa di sekolah bukan hanya guru. Guru bisa mendatangkan seseorang yang sudah berkompeten dan berpengalaman di bidangnya untuk bisa mengajar dan menginspirasi siswa di sekolah. Baca juga: Cara Orang Tua Mengajarkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat 2025 Sesuai Anjuran Kemendikdas Orang yang paling dekat dengan sekolah dan tentu saja terekomendasi oleh sekolah adalah orang tua siswa sendiri. Orang tua siswa tentu memiliki banyak profesi yang beraneka ragam. Mereka bisa diajak bekerja sama untuk mendapatkan kesempatan mengajar siswa di sekolah tempat buah hatinya belajar, agar bisa menginspirasi siswa lainnya. Program ini dikenal dengan sebutan “Program Orang Tua Mengajar”. Baca juga: Tumbuhkan Ikatan Batin yang Erat antara Anak dengan Orang Tua bersama Riri Cerita Anak Interaktif Guru PAUD sahabat Educa, program ini biasanya diadakan saat siswa belajar tentang profesi. Karena dalam pembelajaran tema profesi, siswa akan diajak mengenal aneka profesi. Dengan mengajak orang tua mengajar, siswa tidak hanya diajak untuk belajar menghafal aneka profesi. Siswa akan diajak pula untuk belajar secara lebih mendalam (deep learning).  Apa manfaat dari Program Orang Tua Mengajar? Program ini sangat bermanfaat, baik bagi siswa maupun orang tua siswa. Beberapa diantaranya adalah: Meningkatkan partisipasi orang tua: Tidak hanya bagi siswa, program ini juga akan bermanfaat bagi orang tua. Orang tua akan semakin memahami kebutuhan, bakat, minat, dan perkembangan buah hatinya. Bonding orang tua-guru pasti juga akan semakin baik. Meningkatkan social skills anak siswa: Siswa akan belajar berinteraksi dengan orang lain di sekolah. Tidak hanya bersama guru saja. Meningkatkan semangat belajar siswa: Karena pengajarnya bukan guru, pasti siswa akan merasakan sensasi yang baru. Apalagi kalau kegiatan pembelajaran dikemas secara menyenangkan. Pembelajaran semakin bermakna: Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengajaran. Siswa akan mendapatkan inspirasi dan informasi lebih lengkap dari ahlinya. Paul E. Gray, dalam artikel berjudul ‘Awesome Quotes on the Evolving Nature of Learning’ mengatakan: "The most important outcome of education is to help students become independent of formal education." Apa saja contoh aktivitasnya? Tujuan utama pendidikan ialah membantu siswa menjadi insan yang mandiri dan tidak bergantung pada pendidikan formal. Pendidikan seharusnya memberikan modal bagi siswa agar memiliki kemampuan berpikir kritis, rasa ingin tahu, dan kemampuan belajar serta mengembangkan diri secara mandiri. Berikut ini adalah variasi kegiatan yang bisa diberikan orang tua dalam program ini, agar siswa mengalami perkembangan dalam berbagai aspek. Variasi kegiatan juga diperlukan untuk mengatasi kebosanan. Baca juga: Pentingnya Dukungan Orang Tua dalam Pengembangan Bakat Anak Cerita inspirasiOrang tua bisa menceritakan pengalamannya dalam berkarya, misalnya tentang tanggung jawabnya, tugas-tugasnya, peralatan yang digunakan, dan apa yang dirasakan saat bekerja. Melakukan permainanOrang tua mengajak siswa untuk bermain aneka permainan yang nantinya dihubungkan dengan profesinya, misalnya dengan bermain peran, melakukan permainan sensorik, dan lainnya. Praktik kerja dan mengajarkan soft skillsOrang tua bisa mengajarkan soft skills sesuai dengan bidang yang dikuasainya, misalnya memasak (koki), mengatur lalu lintas (polisi), melakukan pertolongan pertama (dokter), teknik dasar bernyanyi (penyanyi), dan lainnya. Art and CraftSiswa diajak menggambar, bernyanyi, mewarnai gambar, membuat kerajinan tangan, dan lainnya. Eraldo Banovac berkata, “There is no better way to influence children than being their role model.” Semoga kehadiran orang tua di sekolah dalam Program Orang Tua Mengajar bisa menambah jumlah role model bagi setiap siswa. Role model atau bahkan idola di kehidupan nyata yang bisa membuat mereka semakin termotivasi untuk belajar, berpikir positif, dan semangat menggapai cita. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Menggapai Cita-Cita - Subtopik : Profesi Orangtuaku - Kurikulum Merdeka Belajar Ajak si Kecil Bermain dan Belajar bersama Marbel TK dan PAUD  Sumber referensi: Bulwer, Edward, (2021). a-z quotes [1] Gray, Paul E. (2015). Awesome quotes on the evolving nature of learning [2] Banovac, Eraldo. (2023). Quotable quote [3]

Jumat, 28 Juni 2024 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik : “Mengenal Guruku”. Melalui aneka kegiatan yg menyenangkan para siswa diajak untuk belajar mengenal guru di sekolah dan bagaimana mereka harus mempunyai sikap menghormati dan menghargai guru. A. Informasi Umum Semester : 2 Kelompok usia PAUD : 2-3 Tahun Topik : Mengenal Guruku - MPLS B. Tujuan Pembelajaran Di dalam pembelajaran ini, memasuki masa pengenalan sekolah, siswa akan diajak untuk lebih mengenal lingkungan sekolah mereka, khususnya mengenal guru-guru mereka di tempat baru, yang akan menjadi pembimbing sekaligus sahabat siswa selama belajar dan bermain di sekolah yang baru ini. Siswa dapat mengerti bagaimana membangun sikap yang baik, menghormati guru di sekolah, dan mengenal tugas guru. Artikel Terkait: 1. Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Ruang Kelasku, Sekolahku, MPLS - Kurikulum Merdeka Belajar 2. Modul Ajar & RPPH PAUD - TK Topik : Memperkenalkan Diriku - Masa MPLS / Orientasi Sekolah | Tema Diriku / Diri Sendiri | Anak Usia 3-4 Tahun 3. Modul Ajar & RPPH PAUD - TK Usia 4-5 Tahun, Topik : Kreasi Limbah Plastik, Kebun Sekolahku Indah - Kurmer 2024 C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran siswa dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal mereka dalam memahami profesi guru. Siswa diajak untuk membangun sikap yang baik, menghormati dan menghargai guru di sekolah. Selanjutnya siswa dapat diajak untuk memanggil guru mereka dengan bahasa dan sikap yang baik/santun. Siswa diberikan pengalaman dan pemahaman bagaimana berinteraksi dengan guru. Siswa diajak untuk membuat aneka karya kreasi dan kegiatan bertema “Mengenal Guruku” serta melakukan ragam kegiatan tulis menulis yang dapat disediakan oleh guru atau buku LKA yang ada. D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Siswa juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian.Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas. Beberapa referensi lagu pembuka kelas adalah:a. Lagu : TERIMAKASIH GURUKUb. Lagu : SEMANGAT Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak dan Mendidik. 2. Kegiatan Pembuka Menonton video cerita : MIMI DAN PAYUNG BU GURU Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang video yang ditonton, misalnya : Apa hal menarik dari video yang baru saja ditonton? Apa yang kalian rasakan bertemu guru-guru yang baru? Siapa saja nama guru kalian disini? Apa saja tugas-tugas guru? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas dengan tema : “Mengenal Guruku”, misalnya : Bermain Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio   1. Bercerita Tentang Guru Guru dapat membacakan cerita tentang profesi guru dan apa saja tugas-tugasnya. Lalu dapat dilanjutkan dengan diskusi tentang guru. 2. Bermain Peran Bermain peran, selain dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dapat juga menambah pengetahuan siswa tentang guru. Bermain peran menggunakan alat-alat sederhana, seperti kacamata dan papan tulis mini. Baca juga: 13 Tema Permainan Drama yang Disuka Anak PAUD ( Kegiatan Kurikulum Merdeka ) 3. Gerak Lagu Guru menyiapkan lagu sederhana dan mudah diingat siswa, menyanyikan lagu tersebut sambil menari dengan gerakan yang menggambarkan tugas guru seperti menulis di papan tulis, mengajar dan lainnya. 4. Kartu Tugas Menggunakan kartu bergambar yang menarik, yang menunjukkan tugas-tugas para guru. Kemudian siswa dapat diajak untuk melakukan tugas guru seperti yang ada di kartu. 5. Mewarnai Gambar Siswa dapat diberikan gambar tugas-tugas guru di sekolah. Siswa dapat mewarnai gambar tersebut dengan crayon atau pensil warna lalu guru dapat menjelaskan tugas-tugas yang ada dalam gambar tersebut. Mewarnai Gambar Guru: Unduh Gratis di Sini 6. Video Edukasi Berikan video pendek yang berisi tentang kegiatan sehari-hari seorang guru. Setelah menonton, guru dapat mengajak anak-anak menjelaskan apa saja tugas guru yang ada dalam video tersebut. 7. Membuat Kolase Guru dapat memberikan gambar salah satu tugas guru dan meminta kepada siswa untuk membuat kolase dari bahan biji-bijian. 8. Membuat Kartu Ucapan Siswa membuat kartu ucapan yang berisi tulisan atau potongan gambar yang bertema guruku. Gambar dapat diperoleh dari media cetak atau internet. 9. Membuat Majalah Dinding Siswa dapat menempelkan kartu ucapan pada kegiatan sebelumnya ke media kertas yang lebih lebar dan membuat majalah dinding untuk di pajang di dalam kelas. Baca juga: 1. Modul Ajar & RPPH PAUD - TK Usia 3-4 Tahun. Topik : Memperkenalkan Diriku 2. Modul Ajar & RPPH PAUD - TK Usia 3-4 Tahun. Topik : Bermain Dengan Huruf Konsonan 4. Kegiatan Circle Time Kegiatan interaktif, menyenangkan dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran (misal saat break time) yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka antara lain melakukan diskusi dan tanya jawab dengan tema "Mengenal Guruku”. Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah: Bermain aplikasi Marbel Gim Pelajaran TK dan PAUD Belajar literasi numerik dengan gim edukasi : Marbel Angka. Bermain literasi dengan gim edukasi : Aplikasi Marbel Belajar Warna Menonton cerita berjudul Guru Baru untuk Kelinci Semoga Modul Ajar dan RPPH dengan tema “Mengenal Guruku” ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak TK / PAUD usia 2-3 tahun. Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Baca juga: 9 Ide Aktivitas PAUD / TK Belajar Mengenal Profesi Guru: Sesuai Kurmer Sumber Referensi: 1. Mybrightwheel.com (2022). First day of preschool activity Ideas for teacher [1] 2. Varthana.com (2023). 8 Fun and interactive ways to teach kids about jobs and careers [2] 3. Freepik.com. (2022). Teacher helping student [3]

Jumat, 10 Mei 2024 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik/tema cita-cita anak era digital atau “Aku Ingin Menjadi Animator”. Melalui aneka kegiatan yg menyenangkan siswa diajak mengenal segala hal menarik tentang proses pembuatan animasi dengan cara melakukan aneka kegiatan sederhana yang sesuai dengan usia anak PAUD 5-6 tahun. A. Informasi Umum Semester : 2 Kelompok usia PAUD : 5-6 Tahun Topik : Aku Ingin Menjadi Animator/ Cita-citaku. B. Tujuan Pembelajaran Di dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk belajar tentang manfaat berkemah sebagai kegiatan yang sangat berguna untuk siswa. Kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan melalui tema ini sebagai penunjang perkembangan mental, cinta lingkungan, persahabatan dan rekreasi bagi siswa. Artikel Terkait: - 5 Cara Asyik Mengenalkan Profesi pada Anak | Cara ke 3 Paling SERU - Ada 12 Kegiatan MUDAH untuk Belajar Profesi POLISI untuk Anak PAUD / TK Usia 4-5 Tahun - 9 Ide Aktivitas Mengenal Profesi GURU untuk PAUD / TK C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran siswa dapat diajak untuk menonton video atau gambar yang merangsang akal mereka memahami aneka kegiatan yang dilakukan oleh animator. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang video atau gambar yang baru saja dipelajari. Siswa diajak untuk membuat aneka karya dan melakukan ragam aktivitas dengan tema kegiatan seorang wartawan. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Anak / LKA tentang profesi wartawan. Dapatkan GRATIS LKA / Lembar Kerja Anak dari Educa Studio - Dunia Profesi 1 - Dunia Profesi 2 D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Siswa juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas, misalnya:Lagu : SEMUA PROFESI BAIK ADANYA Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak dan Mendidik. 2. Kegiatan Pembuka Siswa menonton video “Marbel Warna” Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang video Marbel Warna: Apa hal menarik dalam video yang baru saja ditonton? Ada warna apa saja di dalam video? Dalam proses pembuatan video animasi ada beberapa bagian penting. Apa saja? (Misalnya video, suara, musik, dan lainny) Siswa menyebutkan tokoh-tokoh animasi kepada guru. Program Afiliasi Educa menawarkan penghasilan pasif, hanya dengan membagikan kode afiliasi yang kamu miliki. 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas dengan tema “Aku Ingin Menjadi Animator”, misalnya : Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio. 1. Bermain Peran Animator Bahan: Kostum sederhana seperti topi atau baju warna-warni. Cara Bermain:- Siswa berperan sebagai animator yang sedang membuat film animasi. - Siswa bisa berpura-pura menggambar frame-frame animasi atau memainkan tokoh-tokoh animasi yang mereka buat sendiri.- Siswa bisa mempraktikkan sebuah percakapan sesuai animasi yang diperankan, misalnya menyebutkan nama, sifat-sifat, kegemaran, dan lainnya. Baca juga:  13 Tema Permainan Drama yang Disuka Anak PAUD ( Kegiatan Kurikulum Merdeka ) 2. Permainan Menyusun Gambar Berurutan dan Bercerita Bahan: Kertas, gambar-gambar kecil, dan papan kecil. Cara Bermain:- Siswa menyusun gambar-gambar kecil secara berurutan untuk membuat cerita animasi sederhana. - Siswa bisa menceritakan cerita yang sesuai dengan urutan gambar yang mereka susun dengan kalimat atau percakapan sederhana. 3. Permainan Menggambar Animasi Bahan: Kertas, pensil warna, dan spidol. Cara Bermain:- Siswa membuat gambar-gambar sederhana yang bisa dijadikan sebagai frame-frame animasi.- Siswa dapat membuat cerita pendek dan menggambar setiap langkah animasinya.- Guru juga bisa menyediakan gambar dan meminta siswa mengisi “gelembung kata” dengan kalimat sederhana buatan siswa. Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Keterampilan Menggambar bagi Anak Usia Dini 4. Membuat Boneka Animasi Bahan: Kertas karton, pensil, gunting, dan lem. Cara Bermain:- Siswa membuat boneka-boneka sederhana dari kertas karton dan menghiasnya secara manua. - Siswa dapat membuat cerita pendek dan memperagakannya menggunakan boneka-boneka tersebut. 5. Membuat Cerita Animasi / Komik Bahan: Kertas, pensil, spidol, dan kamera (opsional). Cara Bermain:- Siswa membuat cerita pendek untuk film animasi. - Siswa bisa menulis skenario, membuat storyboard. - Dengan bantuan guru, dan jika ada kamera, siswa bisa mencoba membuat animasi stop motion sederhana. 6. Menciptakan Karakter Animasi Sendiri Bahan: Lembaran kertas, pensil, spidol, dan bahan-bahan untuk membuat boneka (opsional). Cara Bermain: - Siswa bebas menciptakan karakter-karakter animasi baru dengan menggambar atau membuat boneka dari bahan-bahan yang ada. - Siswa boleh membawa bahan sendiri dari rumah.- Siswa diberi kesempatan mempresentasikan karakter ciptaannya, misalnya tentang sifat, kegemaran, kemampuan, ciri khas, dan lainnya. 7. Menggambar / Melukis Efek Animasi Bahan: Kertas, pensil warna, pensil warna, glitter, kertas warna, spidol, kapas, dan bahan-bahan lain untuk efek khusus (seperti kapas untuk awan, dll). Cara Bermain: - Siswa menggambar efek-efek animasi, seperti angin, rumput bergerak, ombak, ledakan, hujan, atau efek lainnya. - Siswa bisa menceritakan sebuah cerita dengan efek-efek yang ia buat. 4. Kegiatan Circle Time Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah: Bermain gim edukasi: Marbel Gim Pelajaran TK dan PAUD Belajar literasi numerik dengan gim edukasi : Marbel Angka. Bermain literasi bahasa dengan aplikasi Marbel Membaca Menggambar tokoh animasi bersama Ayah Bunda Melakukan kegiatan bercerita animasi favorit bersama Ayah Bunda Semoga Modul Ajar dan RPPH ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak TK / PAUD usia 4-5 tahun tentang profesi atau cita-cita sebagai animator bagi anak-anak didik era digital. Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Sumber Referensi: 1. Tekkieuni.com. (2022). Offline animation activities at home [1]2. Llinkedin.com. (2022). How embrace animation preschool learning today [2]3. Freepik.com. (2022). Concentrated student doing homework[3]

Kamis, 09 Mei 2024 | Edukasi

Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - TK kali ini membahas topik/tema cita-citaku atau “Aku Ingin Menjadi Wartawan”. Melalui aneka kegiatan yg menyenangkan siswa diajak mengenal segala tugas dan aktivitas profesi wartawan. Dengan mengenal profesi ini, siswa akan belajar aneka kegiatan yang sering dilakukan oleh wartawan, misalnya melakukan observasi, wawancara, melaporkan berita, dan lainnya. A. Informasi Umum Semester : 2 Kelompok usia PAUD : 4-5 Tahun Topik : Aku Ingin Menjadi Wartawan / Cita-citaku. B. Tujuan Pembelajaran Di dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk belajar tentang manfaat berkemah sebagai kegiatan yang sangat berguna untuk siswa. Kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan melalui tema ini sebagai penunjang perkembangan mental, cinta lingkungan, persahabatan dan rekreasi bagi siswa. Artikel Terkait: - Ide TERBARU: 16 Kegiatan Bermain Seraya Belajar Tema Profesi PETANI untuk PAUD / TK Usia 4-5 Tahun - Ada 12 Kegiatan MUDAH untuk Belajar Profesi POLISI untuk Anak PAUD / TK Usia 4-5 Tahun - 9 Ide Aktivitas Mengenal Profesi GURU untuk PAUD / TK C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran siswa dapat diajak untuk menonton video atau gambar yang merangsang akal mereka memahami aneka kegiatan yang dilakukan oleh wartawan. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang video atau gambar yang baru saja dipelajari. Siswa diajak untuk membuat aneka karya dan melakukan ragam aktivitas dengan tema kegiatan seorang wartawan. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Anak / LKA tentang profesi wartawan. LKA / Lembar Kerja Anak GRATIS Bisa Diunduh di Platform Educa Studio Dunia Profesi 1 Dunia Profesi 2 D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian, yaitu melakukan baris-berbaris di depan kelas, mengucapkan salam, mendaraskan doa, dan menyanyikan lagu mars sekolah. Siswa juga diajak untuk memeriksa kebersihan kuku, kebersihan gigi, kerapian rambut, dan kerapian pakaian. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas, misalnya:Lagu : SEMUA PROFESI BAIK ADANYA Koleksi Lagu Anak (KOLAK) Tematik TK dan PAUD: Lengkap, Asyik, Ramah Anak dan Mendidik. 2. Kegiatan Pembuka Siswa menjawab pertanyaan pemantik tentang lagu berjudul “Semua Profesi Baik Adanya”: Profesi apa saja yang ada dalam lagu? Mengapa orang harus bekerja dan memiliki cita-cita? Bagaimana cara menggapai cita-cita? Program Afiliasi Educa menawarkan penghasilan pasif, hanya dengan membagikan kode afiliasi yang kamu miliki. 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas dengan tema “Aku Ingin Menjadi Wartawan”, misalnya : Aplikasi Gim “Pelajaran TK dan PAUD" : Media Bermain dan Belajar Karya Bapak Andi Taru dan Tim Educa Studio.   1. Membuat Mikrofon Bahan: Selongsong tisu toilet, stiker, cat, dan potongan benang. Cara Bermain:- Siswa menghias rol kertas toilet menjadi mikrofon dengan stiker dan cat. - Siswa dapat menggunakan mikrofon ini untuk melakukan permainan drama wawancara dengan teman-temannya atau mengumumkan berita. 2. Bermain Peran: Melakukan Reportase Bahan: Kamera/handphone mainan, mikrofon mainan, dan topi wartawan. Cara Bermain:- Siswa memerankan wartawan yang melaporkan berita dengan tema tertentu, misalnya tentang bencana banjir.- Siswa bisa mengikuti contoh naskah reportase di bawah ini: Assalamu'alaikum wr. wb. Halo teman-teman! Banjir terjadi ketika air meluap dan membanjiri daratan. Banjir bisa terjadi karena hujan lebat atau sungai yang meluap.Di Indonesia, banjir sering terjadi, terutama saat musim hujan. Banjir bisa membuat rumah dan jalan terendam air. Ketika banjir datang, kita harus waspada dan siap menghadapinya. Mari kita jaga kebersihan dan saling membantu saat bencana banjir datang! Sekian reportase kita hari ini, semoga bermanfaat. Terima kasih, Wassalamualaikum wr. wb. 3. Membuat Kamera Bahan: Kotak kardus kecil, stiker, cat, dan benang. Cara Bermain:- Siswa menghias kotak kardus menjadi kamera dengan stiker dan cat. - Kemudian, siswa bisa berkeliling kelas atau ruangan untuk "mengambil foto" dan mewawancarai teman-temannya. Baca juga: 12 Kerajinan Tangan Islami Bahan Limbah untuk Anak Usia 4-6 Tahun 4. Membuat Surat Kabar (Majalah Dinding) Bahan: Kertas manila putih, kertas HVS, pensil warna, stiker, dan lem. Cara Bermain:- Siswa dapat membuat koran mungil dengan menulis berita-berita kecil atau menggambar ilustrasi pada kertas HVS, lalu menempelkannya di kertas manila.- Hasil karya bisa ditempel di dinding. 5. Membuat Rekaman Berita Bahan: Ponsel atau tablet dengan fitur rekaman suara. Cara Bermain: - Siswa dapat membuat rekaman suara berita atau wawancara yang mereka buat sendiri.- Tema-tema yang bisa dipilih siswa adalah hewan peliharaan, super hero favorit, makanan kesukaan, dan lainnya. 6. Melakukan Permainan Praktik Wawancara Bahan: Kursi, meja, mikrofon mainan, dan kartu pertanyaan. Cara Bermain:- Dalam permainan ini ada siswa berperan sebagai wartawan dan yang diwawancarai, misalnya arti, penyanyi, dan lainnya.- Siswa saling mewawancarai dengan menggunakan mikrofon mainan dan kartu pertanyaan yang telah disiapkan. Berikan pertanyaan sederhana dengan kata tanya apa, siapa, mengapa, berapa, bagaimana, dan lainnya. 7. Membuat Studio Berita Bahan: Kardus besar, kertas warna-warni, stiker, dan lampu kecil. Cara Bermain:- Siswa dapat membuat studio berita mini dengan menggunakan kardus dan dekorasi lainnya. - Siswa bisa berperan sebagai wartawan dan membawakan berita-berita yang mereka buat sendiri. 4. Kegiatan Circle Time Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah: Bermain gim edukasi: Marbel Gim Pelajaran TK dan PAUD Belajar literasi numerik dengan gim edukasi : Marbel Angka. Bermain literasi bahasa dengan aplikasi Marbel Membaca Melakukan wawancara bersama Ayah Bunda. Membuat rekaman saat melakukan laporan / membaca berita bersama Ayah Bunda. Semoga Modul Ajar dan RPPH ini bermanfaat untuk menjadi panduan guru dalam mengajar anak-anak TK / PAUD usia 4-5 tahun tentang profesi atau cita-cita wartawan. Semangat mengajar, jaya selalu guru PAUD Indonesia! Sumber Referensi: 1. Pedagogue.app. (2022). 15 Inspiring journalism activities for elementary students [1]2. Education.com. (2022). Reporter day [2]3. Freepik.com. (2022). Young boy wearing headphones singing looking [3]